Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taufiq Kiemas, mengungkapkan partainya belum bisa mengambil tindakan kepada kadernya yang diduga menjadi pemeran dalam kasus video porno. PDIP masih menunggu hasil penyelidikan Badan Kehormatan DPR.
"Kami belum ada tindakan. Kami masih menunggu hasil dari BK," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.
Oleh karena itu, Taufik berharap BK DPR segera menyelesaikan penyelidikan kasus tersebut. "Saya rasa setiap persoalan di DPR harus segera diselesaikan," katanya.
Badan Kehormatan sendiri, melalui Ketuanya M Prakosa, menyatakan akan memulai penyelidikan itu hari ini.
Sementara politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang disebut-sebut sebagai pemeran wanita dalam video tersebut, KMN, tidak hadir di rapat paripurna membuka masa sidang keempat ini. Di dalam buku hadir peserta paripura, KMN yang bernomor anggota 397 tidak mengisi daftar hadir. Tidak ada keterangan apapun terkait ketidakhadirannya.
Selain BK DPR, Kepolisian juga sudah berkomitmen untuk mengungkap kasus ini. Markas Besar Polri akan menelusuri pihak pertama kali mengunggah video mesum yang diduga anggota DPR itu ke dunia maya. Termasuk jika pelakunya adalah pemeran dalam video itu sendiri.
"Kalau di Undang-undang ITE itu kalau untuk kepentingan pribadi tidak. Yang dipidana yang menyebarluaskan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 26 April 2012. (umi)
• VIVAnews